Minggu, 24 Oktober 2010

ilmu budaya dasar dan kesusasteraan

KONSEP ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

A. PENDEKATAN KESUSASTRAAN
    IBD semula dinamakan Basic Humanities yang berasal dari bahasa Inggris “the humanities”, dan dari bahasa latin “Humanus” yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Jadi, the humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai sebagai homo humanus.
 
   Sastra mempunyai peranan yang lebih penting, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia, untuk memahami dirinya sendiri yang kemudian melahirkan filsafat, untuk memahami alam semesta yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan, untuk mengatur hubungan antara sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada hakekatnya adalah satu. Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan ceritaorang lebih mudah tertarik dan lebih mudah mengemukakan gagasan-gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif.

B. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA

    Istilah prosa kadang-kadang disebut narrative fiction, prose fiction, atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia, sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, novel, atau cerita pendek.
   Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
1. Prosa lama meliputi,
  • dongeng-dongeng
  • hikayat
  • sejarah
  • epos
  • cerita pelipur lara
2. Prosa baru meliputi,
  • cerita pendek
  • roman/novel
  • biografi
  • kisah
  • otobiografi

C. NILAI-NILAI DALAM PROSA

    Prosa mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra. Adapun nilai-nilai yang diperoleh antara lain :
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
   
2. Prosa fiksi memberikan informasi
  
3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
   
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
  
 
D. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI

     Puisi dipakai sebagai media sekaligus sumber belajar sesuai dengan tema-tema atau pokok bahasan yang terdapat di dalam buku Ilmu Budaya Dasar.
    Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang/unsur dari kebudayaan. Maka puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
    Kepuitisan, keartistikan atau keestetikaan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
  1. Figura bahasa (figurative language)
  2. Kata-kata yang ambiquitas
  3. Kata-kata berjiwa
  4. Kata-kata yang konotatif
  5. Pengulangan
 
    Puisi merupakan sesuatu yang hidup dalam alam metafisis, suatu impian yang berkepribadian sehingga sukar dihayati isinya.
Sumber : google

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 blogreza. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase