Jumat, 11 Oktober 2013

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI



1.         Pengertian informasi
Secara Etimologi, kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan. Informasi memiliki fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. semakin banyak informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya (Notoatmodjo, 2008).
Dibawah ini pengertian informasi dari beberapa ahli :
a.          Menurut Chr. Jimmy. L.Gaol (2008) informasi adalah segala sesuatu keterangan yang bermanfaat untuk para pengambil keputusan/manajer dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
b.         menurut Laudon (dalam Gaol, 2008) informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
c.          Menurut Zulkifli Amsyah (2005) informasi adalah data yang sudah diolah ke dalam bentuk tertentu sesuai dengan keperluan pemakaian informasi tersebut.
d.         Menurut Hendi Haryadi (2009) informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata yang dihgunakan untuk pengambilan keputusan.
e.          Menurut Kusrini & Andri Kaniyo (2007) informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah segala sesuatu keterangan atau data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk tertentu yang bermanfaat untuk manusia atau penerimanya dalam mengambil keputusan pada saat ini.
Bagaimana pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem?
Kita artikan dahulu pengertian sistem sebelum menjawab pertanyaan diatas. Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan sebuah informasi diperlukan adanya sistem. Yaitu sekumpulan benda yang memiliki hubungan diantara mereka. Informasi didapatkan karena adanya hubungan di antara mereka.
2.         PENGERTIAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI 

Sistem adalah adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.
Psikologi adalah psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu informas-informasi yang berkaitan dengan psikologi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan untuk tercapainya suatu tujuan.
Bagaimana penggunaan sistem informasi dalam psikologi ?

Penggunaan informasi dalam psikologi untuk pengambilan keputusan demi tercapainya suatu tujuan yang berkaitan dengan psikologi. Kita bisa lihat pengambilan keputusan untuk tercapainya tujuan yaitu adanya penggunaan teknologi dalam pengambilan tes psikologi. Tes psikologi yang dapat menggunakan teknologi tidak semua, hanya beberapa. Karena ada beberapa tes psikologi yang mengharuskan dalam pelaksanaannya face to face atau individual. Dalam tes psikologi di perlukan catatan-catatan kecil untuk observasi testee, supaya kita bisa melihat verbal dan non verbal testee yang dilakukan saat tes berlangsung.
Contoh : adanya situs yang menyajikan tes Rorschach secara online

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 blogreza. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase